-
Pertukaran serangan hari ke-6: Israel dan Iran masih saling serang sejak Jumat (13/6). Israel melancarkan serangan udara ke situs nuklir dan fasilitas militer di Iran, sementara Iran membalas dengan gelombang rudal (400 rudal total, sekitar 40 lolos pertahanan) dan drone ke wilayah Israel wsj.com+15reuters.com+15washingtonpost.com+15.
-
Khamenei: “The battle begins”: Ayatollah Khamenei menegaskan Iran akan terus berjuang dan tidak menyerah, mengancam bahwa intervensi AS akan menyebabkan “kerusakan tak terpulihkan” ndtv.com+3washingtonpost.com+3nypost.com+3.
-
Peringatan Iran ke AS: Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan setiap intervensi AS akan memicu “perang habis-habisan” di kawasan .
-
AS kian dekat ke garis depan: Presiden Trump masih belum memastikan apakah akan ikut campur tapi telah mengerahkan kapal induk USS Nimitz, jet tempur, dan pasukan cadangan ke Timur Tengah .
-
Dampak sipil besar: Serangan Israel menyebabkan panik massal di Tehran—jalur evakuasi macet, antrian BBM, dan gangguan internet (sekitar 80–97 %) . Ribuan warga mengungsi, baik ke daerah sekitar maupun menyeberang ke Turki/Azerbaijan .
-
Dukungan global dan diplomasi: Rusia dan Cina menyerukan de‑eskalasi; Rusia bahkan mempertimbangkan untuk bertindak sebagai mediator .
🧭 Implikasi & Wawasan
Aspek | Kondisi saat ini |
---|---|
Militer | Israel menargetkan >1.100 lokasi di Iran, menewaskan ilmuwan nuklir & pejabat militer nypost.com+2washingtonpost.com+2en.wikipedia.org+2. Iran menembakkan lebih dari 400 rudal/drone, dengan 22–24 korban sipil Israel . |
Diplomasi AS | Trump menuntut "penyerahan tanpa syarat" dari Iran, namun belum mengambil keputusan akhir . Kongres AS terbelah: sebagian mendukung, sebagian khawatir eskalasi apnews.com+9thetimes.co.uk+9thetimes.co.uk+9. |
Kondisi Sipil Iran | Internet mati total—penduduk kesulitan komunikasi; pengungsian hingga >100 ribu orang . Pemerintah Iran membatasi akses media sosial & menekan komunikasi massa . |
Risiko Regional | Risiko eskalasi luas tinggi, termasuk masuknya AS. Rusia & Tiongkok memediasi, namun khawatir ketegangan bisa meluas ke Teluk & lainnya . |
✳️ Kesimpulan
Pertempuran memasuki hari keenam dengan intensitas tinggi. Iran berkomitmen melawan, Israel menargetkan pusat nuklir/militer Iran. AS menguatkan pasukan dan mempertimbangkan campur tangan militer—yang bisa memperluas konflik. Warga sipil Iran terus mengalami tekanan besar, dengan isolasi digital dan evakuasi masif. Suasana diplomatik masih tegang, dengan peran Rusia dan China sebagai penyeimbang potensial.
Adakah Israel mampu mengalahkan Iran?
Secara teori dan realiti semasa, Israel memiliki kelebihan ketenteraan yang signifikan berbanding Iran, namun "mengalahkan" Iran sepenuhnya bukan semudah menyerang dan memenangi satu peperangan. Mari kita lihat secara terperinci:
KELEBIHAN ISRAEL
1. Teknologi Ketenteraan Maju
-
Israel memiliki sistem pertahanan udara canggih seperti Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow 3.
-
Jet pejuang moden seperti F-35 Lightning II (dalam jumlah yang besar).
-
Pengawasan dan risikan (Mossad, Unit 8200) yang diiktiraf antara terbaik di dunia.
2. Sokongan Amerika Syarikat
-
AS merupakan sekutu utama Israel, dengan bantuan kewangan tahunan melebihi USD 3.8 bilion.
-
Jika AS terlibat secara langsung, ia boleh menjadikan kekuatan Israel hampir tak tertandingi di rantau itu.
3. Senjata Nuklear (Tidak Diumumkan Secara Rasmi)
-
Israel dipercayai memiliki sehingga 80–90 hulu ledak nuklear, walaupun tidak pernah mengaku secara terbuka.
-
Ini memberi Israel kelebihan strategik sebagai “deterrent force”.
KEUPAYAAN IRAN
1. Saiz dan Geografi
-
Iran jauh lebih besar dari segi geografi dan penduduk (lebih 88 juta), menyukarkan penaklukan penuh.
-
Banyak kawasan strategik, termasuk kawasan pergunungan yang sukar dikuasai.
2. Pengaruh Melalui Proksi
-
Iran memiliki pengaruh kuat melalui kumpulan seperti:
-
Hezbollah (Lubnan)
-
Houthi (Yaman)
-
Syiah militia di Iraq dan Syria
-
-
Iran boleh mengganggu kestabilan seluruh Timur Tengah dengan hanya mengaktifkan sekutu ini.
3. Program Nuklear Iran
-
Walaupun belum sepenuhnya berjaya memiliki senjata nuklear, Iran sudah memiliki kapasiti untuk memperkayakan uranium dengan cepat jika perlu.
-
Ini menjadikan serangan Israel ke atas Iran sebagai satu perlumbaan masa (time-sensitive).
🔥 Jadi, MAMPUKAH ISRAEL MENGALAHKAN IRAN?
✅ Ya, dalam konteks:
-
Menghancurkan kemudahan nuklear Iran secara sementara.
-
Melemahkan sistem ketenteraan utama Iran.
-
Memenangi pertempuran udara dalam tempoh singkat.
❌ Tidak sepenuhnya, kerana:
-
Iran bukan Gaza atau Syria — mereka punya infrastruktur kompleks dan jaringan balas dendam.
-
Peperangan penuh akan mengorbankan ribuan nyawa di kedua-dua belah pihak.
-
Iran boleh membuka lebih banyak “front perang” serentak melalui sekutu-sekutunya.
-
Penaklukan penuh atau perubahan rejim memerlukan kempen darat yang panjang dan berisiko tinggi.
🧭 Kesimpulan Ringkas
Israel mungkin boleh “menang perang” tetapi sukar untuk “mengalahkan” Iran sepenuhnya tanpa kos yang besar dan risiko peperangan serantau atau dunia.
---------------------------------------------------------------------------------------
PERNAHKAH ISRAEL BERPERANG DENGAN IRAN?
Secara langsung, Israel dan Iran tidak pernah berperang secara rasmi — tiada deklarasi perang secara terus antara kedua-dua negara. Namun, konflik "bayangan" (proxy war & shadow war) antara mereka telah berlangsung selama lebih 40 tahun, terutama selepas Revolusi Iran pada tahun 1979.
🕰️ Sejarah Ringkas Konflik Israel–Iran
✅ Pra-1979: Hubungan Baik
-
Sebelum Revolusi Iran (zaman Shah), Israel dan Iran mempunyai hubungan diplomatik dan perdagangan yang baik.
-
Iran adalah antara negara Islam terawal yang mengiktiraf Israel secara de facto.
-
Selepas Ayatollah Khomeini mengambil alih kuasa, Iran mengisytiharkan Israel sebagai "musuh Islam" dan rejim haram".
-
Iran menyokong perjuangan Palestin dan menubuhkan hubungan dengan kumpulan anti-Israel seperti Hamas dan Hezbollah.
⚔️ Bentuk Perang Tidak Langsung / Perang Bayangan
Bentuk Konflik | Penjelasan |
---|---|
Perang Siber | Kedua-dua negara saling melancarkan serangan siber, contohnya serangan Stuxnet (Israel-AS menyerang program nuklear Iran, 2010). |
Pembunuhan Saintis Iran | Mossad (agensi risikan Israel) dipercayai terlibat dalam pembunuhan beberapa saintis nuklear Iran (seperti Mohsen Fakhrizadeh, 2020). |
Serangan di Syria | Israel menyerang ratusan kedudukan tentera Iran & militia Syiah di Syria sejak 2013 untuk menghalang pengaruh Iran di sempadan Israel. |
Hezbollah & Gaza | Iran menyalurkan dana dan senjata kepada Hezbollah di Lubnan dan Hamas di Gaza — dua musuh utama Israel. |
Perang Laut | Serangan terhadap kapal dagang & minyak yang didalangi Israel dan Iran di Laut Arab & Teluk Parsi sejak 2019. |
📆 Konflik Paling Hampir Jadi Perang Terbuka
-
April 2024: Iran melancarkan lebih 300 drone dan peluru berpandu ke atas Israel sebagai balasan ke atas serangan di konsulat Iran di Syria. Israel berjaya menangkis hampir semua serangan.
-
Jun 2025 (Sekarang): Israel menyerang kemudahan nuklear Iran dan Tehran membalas dengan peluru berpandu — skala serangan kini hampir menyerupai perang terbuka, walaupun belum secara rasmi.
No comments:
Post a Comment