MY FOLLOWER YANG CUTE, CANTIK DAN COMEL. Terima kasih kerana follow (^_^)

~WARNING : THIS SITE CONTENT MORE PHOTOS LEAST WORDS INCLUDE CURRENT ISSUES SUCH AS ISLAMIC, MOTIVATION, CONTROVERSY, SENSITIVE ISSUES, POLITICAL, SECRET, SOCIAL, EDUCATION and PERSONAL MATTER~

Wednesday, August 11, 2010

Keajaiban Ilmu Al Qur'an - Permulaan Alam Semesta

dipetik drp www.al-habib.info

Ilmu pengetahuan moden, ilmu astronomi, baik yang berdasarkan pengamatan maupun berupa teori, dengan jelas menunjukkan bahwa pada suatu saat seluruh alam semesta masih berbentuk 'gumpalan asap' (yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak telus pandang, The First Three Minutes, a Modern View of the Origin of the Universe, Weinberg, hal. 94-105.). Hal ini merupakan sebuah prinsip yang tak diragui lagi menurut standard astronomi moden. Para ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru dari peninggalan 'gumpalan asap' semacam itu (lihat gambar 10 dan 11)

Bintang-bintang yang berkilauan yang kita lihat di malam hari, sebagaimana seluruh alam semesta, dulunya berupa materi 'asap' semacam itu. Allah telah berfirman di dalam Al Qur'an:


ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,... (Al Fushshiilat, 41: 11)

Kerana bumi dan langit di atasnya (matahari, bulan, bintang, planet, galaksi dan lain-lain) terbentuk dari 'gumpalan asap' yang sama, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa matahari dan bumi dahulu merupakan satu kesatuan. Kemudian mereka berpisah dan terbentuk dari 'asap' yang homogen ini. Allah telah berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (Al Anbiya, 21:30)


Dr. Alfred Kroner adalah salah satu ahli ilmu bumi terkemuka. Ia adalah Profesor geologi dan Ketua Jabatan Geologi pada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg University, Mainz, Jerman. Ia berkata:



"Jika meneliti tempat asal Muhammad... Saya fikir sangat tidak mungkin jika ia boleh mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari materi yang satu, kerana para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara yang rumit dan dengan teknologi terkini. Inilah kenyataannya."


Ia juga berkata:

"Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisikal keadaan 14 abad yang lalu, menurut saya, tidak akan boleh mengetahui, melalui pemikirannya sendiri, bahawa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."



No comments:

Post a Comment