Hardy Boy - Maaf beberapa ketika ini tidak banyak post yang mampu saya share kerana kekangan masa menguruskan urusan - urusan selepas pengkebumian ayahanda tercinta saya bermula tanggal 29 Januari 2014, 5.45 pagi...
 |
| Selama 6 bulan menjadi rumah ke-2 kami sekeluarga Hospital Raja Perempuan Zainab II (HRPZ2) |
Ayahanda kami telah telah disahkn mengidap kanser pankreas 6 bln yg lalu di usia 56 thn. kami sekeluarga telah berusaha mlengkapkn bekalan akhirat arwah. sebulan ditempatkn di hospital, semangat arwah yg kuat membantu arwah bertarung antara hidup & mati & arwah redho andai ditakdirkn pemergiannya. bdasarkn keadaan semasa, jangkaan doc2, minggu lps adalah hari terakhir arwah, tetapi Allah msih mlanjutkn tempoh sehingga lbih seminggu. dlm hening subuh pg 29 Jan, alhmdulillah arwah dijemput Ilahi dalam keadaan yg cukup tenang sekali & kami sekeluarga redho andai itu adalah ketetapan yg terbaik utk arwah. semoga kita semua dpt dihimpunkan kembali di syurga...
Detik yang yang tidak dapat saya lupakan apabila menyaksikan tiap kali doktor memeriksa ayahanda kami, ada di kalangan mereka tiba-tiba berubah menjadi sebak dan mata tiba-tiba "berkaca bercecair jernih" sabar berusaha memenuhi segala kehendak ayahanda kami (walaupun mereka sedar hayat ayahanda semakin singkat) setiap hari memantau peringkat perlahan-lahan menghampiri detik-detik terakhir arwah walaupun ayahanda kadangkala masih rindu untuk kembali sihat seperti sediakala (rindu untuk menghabiskan masa bersama individu-individu yang dekat dihati arwah)...
Detik yang lain yang tidak dapat saya lupakan (sebagai ikhtibar bersama), saat saya 12 jam bersama dan menyaksikan detik-detik terakhir bagaimana seorang pakcik (di katil pesakit bersebelahan ayahanda kami) yang perlahan-lahan "dijemput Ilahi" yang ditinggalkan berseorangan oleh ahli keluarganya (dek kerana tamakkan harta arwah yang seorang hartawan tanpa sedikit kerisauan "tergelar" Anak Derhaka) sehingga ke akhir hayat juga banyak meninggalkan hikmah mendalam terhadap saya dan ayahanda kami serta ikhtibar kepada individu lain...
InsyaAllah pada masa akan datang akan saya kongsikan beberapa #hikmah yang tersembunyi disebalik Ujian Allah ini kepada kami sekeluarga...
Kepada pesakit kanser atau kepada yang ingin mengetahui tentang kanser, boleh tinggalkan komen anda di ruang komen di bawah, semoga pengalaman kami dapat membantu anda dan sebagai bekalan saham akhirat kepada arwah Ayahanda kami..
|
| Selama 6 bulan menjadi rumah ke-2 kami sekeluarga Hospital Raja Perempuan Zainab II (HRPZ2) |
#Ayah #sakit #himah disebalik #Musibah #kisah
__________________________
RENUNGAN AYAH BUNDA
oleh : Ustaz Jefri Al Buchori
Ayah dan bonda....
Mereka adalah susuk yang sangat luar biasa dalam kehidupan kita.
Kita menjadi saksi perjuangan mereka yang begitu sangat luar biasa dalam kehidupan ini. Cucuran keringat, yang keluar
Perginya ayah kita dari rumah kita, untuk mencari nafkah.
Pagi siang malam kadang tak pulang, ternyata semua itu dilakukannya untuk kita.
Lalu bagaimana dengan bonda...
Tidak pernah dihiraukannya rasa sakit yang mendera
Apa lagi saat kita dikandungnya, 9 bulan kita berada di dalam perutnya,
Saat-saat yang menegangkan saat kita dilahirkan
Itu adalah saat yang paling berat yang dirasakan oleh bonda kita.
Yang ada difikirannya hanya bagaimana kita boleh keluar dengan selamat menatap dunia ini.
Maka yang mampu dilakukan oleh kita???....
Kita mengangkat tangaan, kita bermunajat
Kita meminta kepada Allah untuk ayah dan bonda kita.
Duhai Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
Engkau pasti mendengar apa yang kami pinta Ya Rabb,
Engkau pasti tahu apa yang kami harapkan untuk ayah dan bonda kami.
Ya Allah selamatkan mereka Ya Robb....
Jikalau mereka masih hidup,
Kami hanya memohon ya Allah panjangkan umur taat mereka, umur ibadah mereka
Jangan susahkan mereka dalam kehidupan ini
Kerana mereka sudah susah mengasuh kami membesarkan kami.
Jangan biarkan kami membuat hati mereka luka,
bahkan air mata mengalir dari kedua mata mereka.
Ya Allah ya Robbana.....
Untuk mereka Ayah bonda kami yang sudah berada di alam kuburnya...
Kami memohon kepada Engkau Ya Allah, Jangan Seksa Ya Allah, Jangan Di Adzab.
Jadikan kuburnya taman-taman surga, berikan harum-haruman surga di dalam kuburnya
Jadikan setiap amal baiknya adalah sahabat di dalam kuburnya.
Kami menjadi saksi ya Allah
Bahawa mereka adalah orang yang luar biasa dalam kehidupan kami.
Ya Robbi...
Jikalau nanti Ya Allah, Engkau betul-betul selamatkan kami.
Kami hanya ingin Engkau pertemukan kami dengan kedua orang tua kami lagi
Rindu Ya Robbb...
Rindu hati ini menatap wajahnya, mendengar suaranya,
Rindu dengan kehangatan pelukannya ya Allah.
Ya Robbi ya Robbana
Surga itu tidak akan indah tanpa kedua orang tua kami.
Surga itu tidak akan tepat tanpa mereka Ya Robb.
Mereka yang telah membuat kami seperti ini.
Mereka yang telah menjadikan kami bermanfaat dalam kehidupan ini
Maka Ya Robbana jangan biarkan kami terpisah
Jangan biarkan kami tidak boleh melihat wajah keduanya Ya Allah...
Ya Robbana, selamatkan mereka..., selamatkan mereka... ;'(
__________________________
No comments:
Post a Comment